Sebelum kita masuk ke inti permasalahan yakni Command Router atau Basic Router CLI Command, alangkah baikny kita mengenal dulu perangkatnya, yaitu Router. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contohnya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Nah itu untuk pengertian routernya, trus gimana kita ngoperasiin router tersebut? Berikut adalah perintah yang umum digunakan untuk menampilkan dan memeriksa status dari router, atau biasa disebut dengan Basic Router CLI Command, ada 4 kategori, diantaranya :
1. General Use:
· Show running-config
· Show startup-config
· Show version
2. Routing Related
· Show protocols
· Show route
3. Interface Related
· Show interfaces
· Show interface brief
· Show protocols
4. Connectivity Related
· Show cdp neighbors
· Show sessions
· Show ssh
· Ping
· Traceroute
Nah diatas adalah beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada pengoperasian router, kemudian apa maksud dari perintah2 Basic Router CLI Command diatas, berikut adalah penjelasannya :
1 | show running-config | sh ru | Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode. |
2 | show startup-config | sh st | Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. |
3 | show version | sh ver | Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya. |
4 | show ip protocols | sh ip pro | Menampilkan status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal). |
5 | show ip route | sh ip ro | Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0 |
6 | show interfaces | sh int | Untuk menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface, |
7 | show ip interface brief | sh ip int br | Menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol |
8 | show protocols | sh prot | Menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi. |
9 | show cdp neightbors | sh cdp ne | Untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID |
10 | show sessions | sh ses | Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka) |
11 | show ssh | sh ss | Untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1 |
12 | ping | pi | Untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.0.2 |
13 | traceroute | tra | Untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya. Perintah trace diikuti oleh address or hostname |
0 komentar:
Posting Komentar